Damai penuh inspirasi seperti air danau
Indah memikat seperti air sungai
Penuh keriaan seperti air kolam renang
Itu bukan aku
Jangankan keperkasaan air laut,
kesukacitaan rintik hujan,
kefaedahan air sumur,
bahkan kemudharatan air bah pun aku tiada
Hanya satu-dua kucing menghampiriku
meregukku satu-satu dalam keputusasaan
tak sudi ia berbanyak-banyak
Padahal tiada pula ia membaca kitab biologi
Kadang aku merintih saat terlindas
Pelak pula aku menjadi sumber melankoli
Volume air mataku hanya mengundang umpatan manusia
Ah... Apa peranku ini?
(June 22nd, 2010)
skip to main |
skip to sidebar
Where you see life in crumbs
5 comments:
tenang aja ni..dulu kita menggunakan air gunakan untuk membuat kertas surat,hahahaa
*air genangan maksudnya..
hahaha si Air Genangan lupa rupanya pernah buat mainan anak kampung! xp
mungkin, kucing yang tak pernah baca kitab biologi itu, tampak putus asa bukan karena apa-apa, tapi karena dia tak kunjung bisa menelan surya, yang membayang di air genangan.
mungkin itu andil hakikinya. jadi cermin dunia, jujur lagi murah meriah, untuk makhluk yang di bawah.
@Bintang: I see, you're the "half filled glass"-person! I'll tell it to Air Genangan, might lighten him up a bit! =)
Post a Comment